Karbohidrat Sederhana vs Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat adalah makronutrien utama dan salah satu sumber energi utama tubuh Anda. Namun, ada buzz penurunan berat badan konstan yang enggan mengonsumsinya. Kuncinya adalah menemukan karbohidrat yang tepat - tidak menghindarinya sama sekali.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa makan karbohidrat kompleks lebih baik daripada karbohidrat sederhana. Masalahnya adalah label nutrisi tidak memberi tahu Anda apakah konten karbohidrat sederhana atau rumit. Either way, memahami bagaimana makanan ini diklasifikasikan dan bagaimana mereka bekerja di tubuh Anda dapat membantu memastikan Anda memilih karbohidrat yang tepat.
Memahami Karbohidrat

Karbohidrat adalah nutrisi penting yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Sebagian besar dari kita menyamakan karbohidrat dengan roti dan pasta, tetapi Anda juga dapat menemukannya di:

    produk susu
    buah-buahan
    Sayuran
    biji-bijian
    gila
    kacang-kacangan
    biji
    makanan manis dan manisan

Karbohidrat terdiri dari tiga komponen: serat, pati, dan gula. Serat dan pati adalah karbohidrat kompleks, sedangkan gula adalah karbohidrat sederhana. Tergantung pada seberapa banyak dari masing-masing ini ditemukan dalam makanan menentukan kualitas gizi.
Karbohidrat Sederhana = Nutrisi Sederhana

Karbohidrat sederhana adalah gula. Sementara beberapa dari ini terjadi secara alami dalam susu, sebagian besar karbohidrat sederhana dalam diet Amerika ditambahkan ke makanan. Karbohidrat sederhana yang umum ditambahkan ke makanan meliputi:

    gula mentah
    gula merah
    sirup jagung dan sirup jagung fruktosa tinggi
    glukosa, fruktosa, dan sukrosa
    konsentrat jus buah

Makanan Karbid Sederhana yang Harus Dihindari

Cobalah untuk menghindari beberapa sumber karbohidrat sederhana yang paling umum dan mencari alternatif untuk memuaskan hasrat manis tersebut:

1. Soda:

Pilih air dengan lemon sebagai gantinya.
2. Baked Treats:

Puaskan gigi manis Anda dengan buah.
3. Cookies Kemasan:

Panggang barang Anda sendiri menggunakan pengganti seperti saus apel atau pemanis, atau cari campuran lain yang mengandung karbohidrat yang lebih kompleks.
4. Konsentrat Jus Buah:

Cara mudah untuk menghindari konsentrat buah adalah dengan memperhatikan label nutrisi. Selalu pilih jus buah 100 persen, atau, bahkan lebih mudah, buat sendiri di rumah!
5. Sarapan Sereal:

Sarapan sereal cenderung sarat dengan karbohidrat sederhana. Jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan itu, periksa daftar sarapan sereal kami, dari yang terbaik hingga yang terburuk untuk kesehatan Anda.
Semakin Kompleks, Semakin Baik

Karbohidrat kompleks dikemas dalam lebih banyak nutrisi daripada karbohidrat sederhana, karena mereka lebih tinggi serat dan mencerna lebih lambat. Ini juga membuat mereka lebih banyak mengisi, yang berarti itu adalah opsi yang bagus untuk mengontrol berat badan. Mereka juga ideal untuk orang-orang dengan diabetes tipe 2 karena mereka membantu mengelola lonjakan gula darah pasca makan.

Serat dan pati adalah dua jenis karbohidrat kompleks. Serat sangat penting karena mempromosikan keteraturan usus dan membantu mengontrol kolesterol. Sumber utama serat makanan meliputi:

    buah-buahan
    Sayuran
    gila
    kacang polong
    gandum utuh

Pati juga ditemukan di beberapa makanan yang sama dengan serat. Perbedaannya adalah makanan tertentu dianggap lebih bertepung daripada berserat, seperti kentang. Makanan tinggi pati lainnya adalah:

    roti gandum
    sereal
    Jagung
    gandum
    kacang polong
    Nasi

Karbohidrat kompleks adalah kunci untuk kesehatan jangka panjang. Mereka membuatnya lebih mudah untuk menjaga berat badan Anda, dan bahkan dapat membantu menjaga terhadap diabetes tipe 2 dan masalah kardiovaskular di masa depan.
Karbohidrat Kompleks Anda Harus Makan Lebih Banyak

Pastikan untuk memasukkan karbohidrat kompleks berikut sebagai bagian rutin diet Anda:
1. Biji-bijian:

Biji-bijian adalah sumber serat yang baik, seperti kalium, magnesium, dan selenium. Pilih yang kurang diproses, biji-bijian utuh seperti quinoa, soba, dan pasta gandum utuh.
2. Buah-Buahan Kaya Serat:

Seperti apel, buah beri, dan pisang (hindari buah kaleng, karena biasanya mengandung tambahan sirup).
3. Sayuran Kaya Serat:

Makan lebih banyak dari semua sayuran Anda, termasuk brokoli, sayuran hijau, dan wortel.
4. Kacang:

Selain serat, ini adalah sumber folat, zat besi, dan potasium yang baik.

Memilih karbohidrat yang tepat dapat membutuhkan waktu dan latihan. Dengan sedikit riset dan mata yang tajam untuk label nutrisi, Anda dapat mulai membuat pilihan yang lebih sehat yang akan memberi energi pada tubuh Anda dan melindunginya dari komplikasi jangka panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar